Lazismu D.I. Yogayakrta (DIY) selenggarakan Rapat koordinasi Khusus untuk membahas program Ramadhan 1440 H bersama dengan Lazismu Kabupaten dan kota se- DIY pada Sabtu, 13 Aapril 2019 di Universitas Ahmad Dahlan Yogykarta.
Rapat tersebut dihadiri oleh Dewan Syariah Lazismu, Dewan Pengawas Lazismu, Badan Pengurus Lazismu dan Badan Eksekutif Lazismu Kabupaten dan kota se- DIY.
Dalam sambutannya, Cahyono S.Ag ketua Lazismu DIY mengatakan, Rakor ini menjadi Rakor khusus untuk mempersiapkan Ramadhan. “kebijakan atau putusan dalam rakor ini semoga menjadi putusan yang strategis untuk program ramadhan tahun ini.” Tutur Cahyono.
Cahyono menjelaskan, selain nanti membahas program ramadahan Nasional, juga akan membahas program Ramadhan Wialayah. Selain itu, akan membahas dan menyusun strategi yang harus dirumuskan untuk program dan capaian di ramadhan.
Mengenai program Wialyah yaitu Zakat Fitri “memberdayakan ummat” cahyono mengatakan, program tersebut adalah program untuk memberdayakan Zakat Fitri yang tersentral di wilayah. “Kalau disampaikan pada malam itu, maka habis malam itu juga, tapi program ini bagaimana zakat fitri bisa memberdayakan dan mengentaskan kemiskinan, mengingat potensi zakat yang besar.” Jelas Cahyono.
Secara Nasional ramadhan tahun ini megusung tema Ramadhan Mencerahkan dengan program
- Kado Ramadhan
- Ramadhan Back to Masjid
- Mudikmu
- Indonesia Mobil Clinic
Dengan adanya program Nasional dan Wialayah, Cahyono berharap Lazismu daerah bisa menyelenggarakan Korrdinasi Ramadhan di tingkat Daerah untuk bisa menyepakati program apa yang bisa di laksanakan di tingkat Kantor Layanan dan Daerah.
Selain Pembahasan program ramadhan, Lazismu DIY juga memberikan kopian Piagam penghargaan yang di berikan oleh KEMENAG DIY dengan kategori LAZ dengan Pungutan terbaik Pertama kepada Lazismu Kabupaten dan Kota se DIY.
Menurut Cahyono penghargaan tersebut juga menjadi penghargaan kepada seluruh Daerah, karena capaian penghimpunan tersebut adalah capaian dari seluruh lazismu se DIY.
Dalam kesempatan yang sama, lazismu juga menyerahkan Bantuan Peduli Guru Muhammadiyah senilai Rp. 16.500.000 untuk 33 guru dan Save Our School senilai Rp. 40.000.000 untuk dua sekolah. Program tersebut merupakan program Lazismu yang bekerjasama dengan Alfamart.
